Purwokerto, LPPM Unsoed sukses menggelar kegiatan sosialisasi Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat) Tahun 2025 yang berlangsung di LPPM Unsoed, pada 13 Juni 2025. Program Kosabangsa Tahun 2025 merupakan bagian dari kebijakan strategis Diktisaintek Berdampak, yang mencerminkan komitmen Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam memperkuat peran pendidikan tinggi sebagai motor transformasi berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. Dalam visi besar Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam menciptakan masyarakat yang berpengetahuan, inklusif, dan sejahtera.

Oleh karena itu LPPM Unsoed ikut berkolaborasi terlibat dalam menyukseskan program-program dari Diktisaintek salah satunya dengan menyelenggarakan Sosialisasi dan Pendampingan Pembuatan Proposal Program Kosabangsa Tahun 2025 untuk calon tim pendamping dan pelaksana Perguruan Tinggi sebagai peserta dari dosen di lingkungan Unsoed dan beberapa Perguruan Tinggi sekitarnya. Dalam sosialisasi ini LPPM Unsoed  mengundang juga LPPM di sekitar Unsoed, diantaranya LPPM dari Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, Universitas Wijayakusama Purwokerto, STIKES Serulingmas Cilacap,    Universitas Muhammadiyah Purworejo, Institut Widya Pratama Pekalongan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Stikes Ibnu Sina Ajibarang,  Universitas AMIKOM Purwokerto,     Universitas Harapan Bangsa Purwokerto, Poltekkes Bhakti Mulia, Politeknik Yakpermas Banyumas, Universitas Tidar, Universitas Pancasakti Tegal, Universitas Pekalongan,   Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama Kebumen, Universitas Singaperbangsa Purbalingga, dan  Madrasah Aliyah Islam Al-Irsyad Cilacap. dengan total peserta 51 orang.

Kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Kepala LPPM Universitas Jenderal Soedirman, Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P., IPU., ASEAN Eng yang juga memberikan sambutan menyampaikan harapannya agar para dosen yang terlibat dalam kosabangsa ini dapat menjaga ketertiban administrasi dari awal sampai selesai sehingga dapat menghasilkan database yang akurat. “Saya benar-benar punya database, karena setiap tahunnya, di akhir tahun, saya pasti harus lapor terkait kosabangsa,” harap Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti.

Selanjutnya narasumber Prof. Dr. med. Vet. Drh. R. Wisnu Nurcahyo, DVM. dari Universitas Gadjah Mada sebagai ahli Tim Penyusun Buku Panduan P2M8 & Reviewer Nasional BIA Kemendiktisaintek mengungkapkan program baru yaitu Program Mahasiswa Berdampak dari Kemdiktisaintek. “Program Mahasiswa Berdampak yang secara khusus menggerakkan potensi kepemimpinan dan empati sosial mahasiswa sebagai aktor pengubah di tengah Masyarakat,” ujar Prof, Wisnu Nurcahyo. Program Mahasiswa Berdampak adalah Pemberdayaan Masyarakat oleh BEM merupakan terobosan Kemdiktisaintek yang memperkuat posisi mahasiswa sebagai pelaku utama pembangunan sosial. “ Program Mahasiswa Berdampak itu persis sama dengan Program Kosa Bangsa tapia ada bedanya adalah tanpa pendamping,” ungkap R. Wisnu Nurcahyo. Program Kosabangsa merupakan bentuk nyata pengabdian perguruan tinggi untuk menjawab tantangan pembangunan di wilayah tertinggal, daerah kemiskinan ekstrem, dan kawasan rawan bencana melalui kolaborasi antarperguruan tinggi serta dukungan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

Pada acara ini dimoderatori oleh Prof. Dr. Sri Lestari, SE. M.Si dari Puskor Pengabdian LPPM Unsoed dan hadir juga Sekretaris LPPM Unsoed Dr. Sri Wahyu Handayani, S.H.,M.H.

Kosabangsa 2025 akan menargetkan daerah tertinggal, wilayah rawan bencana, dan kawasan kemiskinan ekstrem. Fokus intervensi mencakup pengembangan ekonomi lokal, sistem pertanian berkelanjutan, kesehatan masyarakat berbasis komunitas, pendidikan adaptif, hingga pemanfaatan teknologi tepat guna. Lebih dari sekadar program pengabdian, Kosabangsa adalah medium rekayasa sosial berbasis iptek untuk memperkuat ketahanan masyarakat akar rumput dan mendorong transformasi sosial dari bawah. Mahasiswa, dosen, dan masyarakat menjadi bagian dari ekosistem perubahan yang saling belajar, tumbuh, dan mandiri bersama. (Dra)

#Unsoed

#LPPMUnsoed

Dokumentasi Foto-foto :

By Indra K