Dua mahasiswi Universitas Jenderal Soedirman, Hedwig Aninditya GSP dan Rasendriya Tsabitah S dari program studi IESP International, sedang menjalani Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional di Provinsi Narathiwat, Thailand Selatan. Keduanya berasal dari program studi IESP International dan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Ridlwan Kamaluddin S.Kep., Ns, M.Kep.

Dalam pengabdiannya di Darul Hikmah School, Ra-ngae District, Narathiwat, keduanya tidak hanya memberikan kontribusi di bidang pendidikan, tetapi juga aktif berinteraksi dengan masyarakat setempat, menjalin hubungan positif, dan memahami budaya setempat. Mereka mengajar bahasa Inggris dengan metode interaktif dan kreatif, fokus tidak hanya pada aspek akademis, tetapi juga pada peningkatan kemampuan berbicara dan pemahaman bahasa Inggris siswa. Darul Hikmah School memiliki jumlah siswa kurang lebih 271 siswa terdiri dari tingkat SMP dan SMA.

Selain mengajar bahasa Inggris, Hedwig dan Rasendriya juga memperkenalkan budaya Indonesia kepada siswa Darul Hikmah School, seperti makanan, pakaian, dan kesenian. Kedua mahasiswi ini berharap bahwa KKN internasional ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan bahasa Inggris siswa, tetapi juga membangun pemahaman dan toleransi antarbudaya di antara mereka.

Program KKN internasional di Provinsi Narathiwat, Thailand, menjadi bukti bahwa mahasiswa memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif di tingkat global. Semangat kedua mahasiswi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mereka untuk turut berkontribusi dalam mengembangkan potensi pendidikan dan kerjasama lintas budaya.

Dalam mengatasi tantangan, seperti keterbatasan bahasa dan perbedaan budaya, Hedwig dan Rasendriya menunjukkan dedikasi tinggi. Meskipun dihadapkan pada adaptasi dengan lingkungan baru, mereka berhasil menjalin hubungan baik dengan siswa dan masyarakat setempat.

Hedwig menyatakan, “Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan dari KKN Internasional ini, terutama tantangan komunikasi di Thailand Selatan yang sedikit menguasai bahasa Inggris. Namun siswa Darul Hikmah School sangat antusias untuk belajar bahasa Inggris dan para warga menerima kami dengan sangat baik disini, dengan keterbatatasan komunikasi pun kami tetap bisa menjalin hubungan yang erat ‘” kata Hedwig.

Rasendriya menambahkan, “Saya sangat bersyukur telah mendapatkan kesempatan untuk menjalani program KKN Internasional di Thailand Selatan, khususnya di Darul Hikmah School. Mengajar Bahasa Inggris di sini merupakan sebuah pengalaman luar biasa yang tidak hanya memperkaya pengetahuan saya, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berbagi dan belajar dari budaya yang berbeda.”

Para mahasiswa berhasil menjelaskan materi kepada anak-anak dengan sangat baik sehingga mereka dapat memahaminya dengan mudah, sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Amina Chuma S.Pd, M.Ed, MM, selaku pendiri Darul Hikmah School yang juga menjadi pendamping Mahasiswa KKN Internasional selama di Narathiwat dan Phetty, salah seorang siswa di Darul Hikmah School yang menyatakan bahwa penjelasan materi yang telah disampaikan oleh kakak-kakak mahasiswa Unsoed dapat dipahami dengan baik.

Hedwig dan Rasendriya berharap bahwa kontribusi mereka dapat meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan di Darul Hikmah School dan warga setempat. KKN internasional yang mereka jalani menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dan kerjasama lintas batas dapat menjadi jembatan persahabatan antarbangsa.

By Deni