Purwokerto – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), melalui Pusat Inkubator Bisnis (PIB), menjalin kerjasama strategis dengan Wadhwani Foundation untuk meningkatkan kualitas pengajaran kewirausahaan di lingkungan perguruan tinggi. Kolaborasi ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Faculty Development Program (FDP) – Pelatihan Dosen Wirausaha yang resmi dibuka pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari, dari 7 hingga 9 Agustus 2025, ini bertempat di Gedung Integrated Academic Building (IAB) Universitas Jenderal Soedirman. Program pelatihan ini diikuti oleh 58 dosen yang terdiri dari 48 dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan dari berbagai fakultas di Unsoed dan 10 dosen dari perguruan tinggi lain yang turut berpartisipasi untuk memperdalam wawasan.
Tujuan utama dari FDP ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para dosen dalam mengajar mata kuliah Kewirausahaan. Hal ini akan dicapai melalui penerapan kurikulum dan modul yang dirancang secara praktis dan mudah diimplementasikan dalam sistem pembelajaran.
Kolaborasi Internasional untuk Kurikulum Praktis.


Dalam sambutannya, perwakilan Wadhwani Foundation, Ibu Amelia Efendi, menjelaskan bahwa organisasinya merupakan lembaga nirlaba internasional yang telah bermitra di lebih dari 125 negara. “Di Indonesia sendiri, Wadhwani Foundation telah memfasilitasi lebih dari 20.000 mahasiswa melalui berbagai program kewirausahaan,” ujar Amelia. Ia menambahkan bahwa para peserta FDP akan dibekali dengan materi pelatihan program Ignite Course, yang terdiri atas 12 modul. “Program ini kami pilih karena dirancang sangat praktis dan dapat dengan mudah diadaptasi ke dalam pembelajaran Kewirausahaan di perguruan tinggi,” jelasnya.

Dukungan Penuh untuk Ciptakan Wirausahawan Muda

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua LPPM Unsoed, Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P.,IPU.,ASEAN Eng. Dalam sambutannya, beliau menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan FDP ini. “Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap para dosen yang menjadi peserta dapat mengadopsi pendekatan baru dalam pembelajaran Kewirausahaan,” ungkap Prof. Elly. Beliau juga berharap, melalui pelatihan ini, para dosen tidak hanya mampu mentransfer ilmu, tetapi juga dapat secara efektif menumbuhkan semangat dan jiwa berwirausaha yang tangguh di kalangan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman.

By Indra K