Purwokerto, Pusat Riset Gender dan Anak LPPM Unsoed sukeses menyelenggarakan Bedah dan Peluncuran Buku Bunga Rampai pada hari Selasa, 22 Juli 2025 di berlangsung di Hall LPPM Unsoed Lantai 1. Tema yang diambil sejalan dengan perkembangan situasi saat ini yaitu “Menyelamatkan Pendidikan: Menyingkap Tiga Dosa Besar yang Harus Diperbaiki”. Sekolah dan kampus kerap menjadi tempat dimana intoleransi, perundungan dan kekerasan terjadi. Hal ini terlihat dari banyaknya laporan terkait kasus perundungan dan kekerasan seksual di lingkungan sekolah dan kampus. Maraknya kasus intoleransi, perundungan dan kekerasan tentunya bertolak belakang dengan janji Negara untuk melindungi anak-anak Indonesia melalui UU Perlindungan Anak No. 35 Tahun 2014.

Pusat Riset Gender dan Anak di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman (LPPM UNSOED) menyadari pentingnya membangun persepsi dan kepedulian yang sama dalam menyikapi tiga dosa besar dunia pendidikan tersebut. Maka, PRGA mengundang para akademisi untuk menuangkan pemikiran dan kepeduliannya dalam upaya memutus dan menghapus tiga dosa besar tersebut dalam Buku Bunga Rampai dengan judul Menyelamatkan Pendidikan: Menyingkap Tiga Dosa Besar yang Harus Diperbaiki.

Buku ini merupakan buku bunga rampai seri 4 dari Pusat Riset Gender dan Anak LPPM Unsoed. Dalam edisi ini terdapat 7 judul tulisan yang khusus membahas tiga dosa besar dunia pendidikan, baik intoleransi, perundungan maupun kekerasan seksual. Beragam perspektif dan latar belakang penulis menjadikan buku ini perlu dibaca dan dimiliki oleh semua pihak terutama untuk memperkuat perspektif pencegahan dan penanganan tiga dosa besar pendidikan Indonesia.

Pusat Riset Gender dan Anak LPPM Unsoed meluncurkan Buku Bunga Rampai dengan judul Menyelamatkan Pendidikan: Menyingkap Tiga Dosa Besar yang Harus Diperbaiki dilanjutkan dengan kegiatan Bedah Buku. Acara ini, dibuka oleh Ketua LPPM Unsoed, Prof. Dr. Ir. Elly Tugianti, M.P., IPU. ASEAN Eng. dan dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini serta berharap dapat memberi manfaat yang besar. “ Semoga bedah buku ini dapat membuka wawasan kita terkait kondisi pendidikan saat ini dan bermanfaat dalam dunia pendidikan, “ ungkap Ketua LPPM Unsoed.

Dalam acara ini menghadirkan narasumber Dr. Umi Zulfa, M.Pd dari Universitas NU Al Ghazali Cilacap dan Bintang Alhuda, S.Pd dari Yayasan SETARA Semarang. Keduanya memaparkan isi tulisan yang termuat dalam Buku Bunga Rampai tersebut. Selanjutnya dilakukan telaah dari perspektif sosiologi dan tumbuh kembang anak dalam isu kekerasan di dunia pendidikan oleh Dr. Tri Wuryaningsih, M.Si dari FISIP Unsoed dan Dr. Eri Wahyuningsih, S.Ked., M.Kes dari FIKES Unsoed, yang keduanya merupakan Ketua dan Koordinator Bidang Layanan Medis di Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Universitas Jenderal Soedirman.

By Indra K