Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P., IPU yang telah dilantik oleh Rektor Universitas Jenderal Soedirman Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc. Agr., IPU pada tanggal 13 Juni 2023 merencanakan untuk melakukan road show pada awal masa jabatannya.  Kegiatan tersebut dilakukan untuk menggali informasi dan permasalahan-permasalahan masyarakat di sekitar UNSOED agar dapat membantu penyelesaian permasalahannya.  Kegiatan road show pertama dilakukan ke Pemkab Brebes pada hari Senin, 17 Juli 2023.  Pada road show kali ini Prof Elly Tugiyanti didampingi oleh Dr. Sri Lestari, SE.,M.Si yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Sri Hartini, S.H., M.H. dari Fakultas Hukum.  Keduanya merupakan perwakilan dari Tim Puskor Pengabdian LPPM UNSOED.

 Pada kegiatan road show tersebut Prof Elly dan rombongan diterima oleh Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH. Bupati didampingi oleh Kepala Baperlitbangda Brebes (Drs. Apriyanto Sudarmoko), Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes (Caridah,S.Pd,M.Pd) serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Rofiq Qoidul Adzam,SH).

Diskusi dimulai dengan ucapan selamat datang oleh bapak bupati dilanjutkan dengan penyampaian maksud kedatangan Prof Elly selaku ketua LPPM Unsoed yang baru. Road Show tersebut dilakukan guna menginisiasi kerjasama secara teknis antara LPPM Unsoed dengan Pemkab Brebes.  Prof Elly menyampaikan program-program yang dapat dilaksanakan LPPM Unsoed untuk membantu pembangunan di Kabupaten Brebes diantaranya adalah program Smart Village yang sedang gencar dilakukan.  Bupati Brebes Urip Sihabudin, SH.,MH menyampaikan sangat mendukung kegiatan tersebut dan siap bekerjasama.  Bapak Bupati juga menyampaikan hal yang sangat urgen untuk ditangani adalah masalah pengentasan kemiskinan dan penurunan tingkat stunting.  Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di Jawa Tengah mencapai 20,8% pada 2022. Jawa Tengah menempati peringkat ke-20 tertinggi secara nasional. Tercatat, Jawa Tengah hanya berhasil menurunkan angka balita stunting sebesar 0,1 poin dari tahun sebelumnya. Pada SSGI 2021, tercatat prevalensi balita stunting di Jawa Tengah sebesar 20,9%. Terdapat 18 kabupaten/kota dengan prevalensi balita stunting di atas rata-rata angka provinsi. Sisanya, 17 kabupaten/kota di bawah angka rata-rata prevalensi balita stunting Jawa Tengah. Kabupaten Brebes termasuk wilayah dengan prevalensi balita stunting yang tinggi di Jawa Tengah pada SSGI 2022, yakni mencapai 29,1%. Angka tersebut meningkat 2,8 poin dari hasil SSGI pada tahun sebelumnya sebesar 26,3%  Dengan adanya permasalahan tersebut bupati sangat mengharapkan peran civitas akademika UNSOED untuk bersama-sama membantu penyelesaian masalah tersebut

By Undi