Purwokerto, Kurasi Produk UMKM Menembus Pasar Jepang diselenggarakan pada Sabtu, 26 Oktober 2024, di Resto Mie Kelinci Purwokerto. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pusat Riset Kebijakan Strategis Kawasan Asia Tenggara (Pusris Kestra) – LPPM UNSOED dan Tim Pengabdian DRTPM dengan judul “Penguatan Pemasaran Produk UMKM Banyumas ke Jepang melalui Coaching Clinic Ekspor: Dari Banyumas Menuju Jepang”. Kegiatan kurasi produk UMKM ini bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Banyumas (ASPIKMAS) sebagai mitra dan ASEAN Nagoya Club (ANC) sebagai lembaga penghubung produk UMKM Indonesia ke pasar Jepang. Acara ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk membantu UMKM dari wilayah Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, dan Cilacap menembus pasar ekspor Jepang.

Kegiatan ini dibuka oleh Dr. Arif Darmawan, Ketua Pusris Kestra, yang menekankan pentingnya upaya bersama dalam meningkatkan daya saing UMKM di pasar internasional. Acara ini dihadiri oleh 80 pelaku UMKM yang sangat antusias dan bersemangat untuk memperluas pasar mereka ke Jepang, termasuk pengrajin batik, pengusaha kriya, makanan khas, cocofiber, dan berbagai produk lokal unggulan lainnya. Jumlah peserta ini bahkan melebihi target awal sebanyak 70 peserta, yang menunjukkan tingginya minat dari pelaku UMKM setempat. Banyak pelaku UMKM yang telah mendaftar namun belum dapat berpartisipasi karena keterbatasan kapasitas ruangan.

Indra Nasution, PhD, seorang kurator produk UMKM di Bank Indonesia dan Advisor Asean Nagoya Club yang berfokus pada pasar Jepang, hadir sebagai pembicara utama. ” Potensi besar bagi UMKM Indonesia di Jepang serta jenis produk yang memiliki permintaan tinggi di pasar tersebut,” ungkap Indra Nasution. Dalam sesi kurasi produk, pelaku UMKM diberi kesempatan untuk memajang dan mempresentasikan produk mereka. Pembicara melakukan seleksi produk, kurasi dan memberikan masukan terkait kualitas, desain, dan standar produk yang diinginkan pasar Jepang, sehingga para peserta mendapatkan wawasan praktis untuk meningkatkan kualitas produk mereka.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak UMKM lokal yang mampu menembus pasar Jepang dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Melalui pembinaan dan dukungan berkelanjutan, LPPM UNSOED bersama mitra-mitra strategisnya berharap UMKM di Banyumas dan sekitarnya dapat semakin kompetitif di kancah internasional, menjadikan produk lokal sebagai representasi unggul Indonesia di pasar global.

Dokumentasi Foto

By Indra K