Purwokerto, Pusat Inkubator Bisnis LPPM Unsoed dan Kementerian Koperasi dan UKM RI menyelenggarakan kegiatan Demo Day: Innovation From Foundation to Execution – Peningkatan Kapasitas Startup Tahun 2024 pada hari Kamis, 10 Oktober 2024, bertempat di Aston Purwokerto Hotel & Convention Center.
Kegiatan ini diadakan dengan tujuan meningkatkan kapasitas startup di Indonesia, khususnya yang berbasis di daerah Banyumas dan sekitarnya, melalui bimbingan dan kolaborasi dari para pemangku kepentingan terkait. Demo Day ini menjadi wadah bagi startup untuk mendapatkan dukungan, bimbingan, serta kesempatan networking dengan berbagai pelaku bisnis dan pemerintah.
Acara berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 9 – 11 Oktober 2024, diisi dengan berbagai sesi presentasi, diskusi, dan pameran produk-produk startup lokal. Diharapkan, acara ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kemampuan startup di Indonesia menuju keberhasilan eksekusi inovasi dari tahap awal hingga tahap akhir.
Kegiatan ini dibuka Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr., IPU., ASEAN Eng dan dihadiri oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi, Benih Baik dan calon investor Korea sebagai juri penilai berbagai start up untuk menjangkau pasar global. Rektor Unsoed menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada ketua panitia acara Nur Wijayanti, S.TP., M.P. Ketua Pusat Inkubator Bisnis LPPM Unsoed dan tim dalam menyukseskan kegiatan Demo Day: Innovation From Foundation to Execution – Peningkatan Kapasitas Startup Tahun 2024. Selanjutnya Rektor Unsoed menyampaikan “ kita harus punya 3 ketahanan yaitu ketahanan pangan, ketahanan energi dan ketahanan hilirisasi.”
Dalam kesempatan yang sama Ketua LPPM Unsoed Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P.,IPU.,ASEAN Eng mengungkapkan tujuan diadakannya kegiatan “Demo Day: Innovation from Foundation to Execution” adalah agar startup dapat mempresentasikan produk dan usaha mereka setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan untuk kemudian mendapatkan masukan dari para narasumber sekaligus kesempatan bekerja sama sebagai mitra usaha atau investor untuk membantu pengembangan usaha mereka.
“Sasaran dari kegiatan ini adalah para calon wirausaha dan wirausaha pemilik startup potensial yang telah menjadi tenant program Peningkatan Kapasitas Startup Tahun 2024,” Ujarnya.
Acara ini menghadirkan 21 startups yang telah melalui proses seleksi ketat dan mengikuti serangkaian program pelatihan, seperti Bootcamp dan Coaching Clinic sebanyak enam kali. Bidang produk tenant meliputi pertanian, perikanan, teknologi dan greenbisnis.
“Dari tenant / startup yang berjumlah 21 tenant, 8 diantaranya merupakan tenant yang produknya merupakan inovasi dari para inovator / dosen Unsoed, seperti telur Elba + Prof Elly Tugiyanti, Honje tea Prof Rifda, pupuk Prof Kharisun, Prof Tamad, biopestisida Prof Loekas, Prof Nurprihatiningsih, Pengawet nira (Tangkis) Pak Karseno dan mesin pengolah limbah bu Ratna Setia Dewi, selebihnya merupakan produk inovasi alumni dan Tenant di sekitar Banyumas,”tutur Ketua LPPM Unsoed.
Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti menambahkan seperti mesin pengolah sampah Astana Wira Karya, yang pernah mendapatkan program PPBT dengan pendanaan 350 jt tahun 2017 dari kemenristekdikti dengan produknya mesin kristalisator gula kelapa melalui pendampingan PIB LPPM Unsoed, Tangkis juga mendapatkan program PPBT di tahun yang sama, bank sampah Srayan makaryan beberapa kali dikunjungi oleh luar negeri, tenant-tenant alumni SBM IPB dan president university.
Dalam demoday ini menghadirkan narasumber yg meliputi investor dan buyer dari 6 perusahaan, diantaranya..
- Fanny Tri Raditya, STP, MP – PT. Raditya Arya Guna (eksportir gula semut
- Mitha Riadiningdyah – CV. Chanda Digdaya (Craftodeco)
- M. Noor Fahmi, S.E., Ak. – PT. Uba Uhud International (eksportir cocopit)
- Pekik Warnendya – PT. Nusa Tropical Indonesia (eksportir sapu glagah, buah sayur dll_
- Gugum Gumilar – PT. Agrosida (Buyer produk pupuk dan kimia Pertanian lain)
- Pujianto, S.E – CV Ngapak Preneur (Direktur kaos ngapak)
Acara ini juga menjadi inspirasi bagi startup lainnya untuk terus berinovasi dan siap bersaing di pasar global. LPPM Unsoed berharap, melalui kegiatan seperti Demoday, semakin banyak wirausahawan muda yang terinspirasi untuk memulai dan mengembangkan usaha berbasis teknologi serta memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi digital Indonesia.
#unsoed
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia
#LPPM Unsoed
Dokumentasi Foto :