[Mencetak Startup yang Tangguh dan Meningkatkan Kapasitas Kewirausahaan Startup]

Selasa, 2 April 2024 telah dilaksanakan Kegiatan Seleksi Tenant Peningkatan Kapasitas Startup Tahun 2024 yang merupakan Kerjasama antara Kementrian Koperasi dan UKM RI dengan Pusat Inkubator Bisnis, LPPM UNSOED dengan judul “Mencetak Startup yang Tangguh melalui Peningkatan Kapasitas Kewirausahaan Startup”. Kegiatan berlangsung pada pukul 09.15 hingga 15.30 di Ruang Ballroom Lt 5. Gedung IAB (Integrated Academic Building) UNSOED.

Kegiatan dibuka oleh MC, diikuti dengan penyampaian laporan kegiatan dari Asisten Deputi Kemenkop UKM RI, Christina Agustin, APi., M.M. Dalam laporannya, Ibu Christina menyampaikan bahwa PIB LPPM UNSOED merupakan lembaga inkubator ke 5 dan 9 universitas pilihan yang dipercaya untuk melakukan inkubasi tenant. Yang berbeda dari kegiatan sebelumnya, dalam beberapa tahun terakhir, dilakukan aktivitas demo day sehingga selain inovasi, diharapkan adanya keseriusan dan peningkatan kemampuan tenant khususnya dalam hal Bahasa Inggris sebab bisnis akan di hubungkan dengan investor yang berasal dari Jepang, Korea, Australia dan Belanda.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari ketua LPPM UNSOED, Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P., IPU., ASEAN.Eng. Dalam sambutannya, ketua LPPM UNSOED sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini dan diharapkan ke depannya inkubasi bisa diarahkan ke arah bisnis digital yang berkelanjutan.

Acara dibuka setelah mendengarkan sambutan dari Deputi Kemenkop UKM RI, Ir. Siti Azizah, MBA. Dalam sambutannya, Deputi Kemenkop RI menambahkan bahwa peserta yang lolos seleksi nantinya akan difasilitasi dengan pelatihan dan pendampingan agar setara dengan startupblain yang telah berada pada level unicorn dan dekacorn.

Acara dilanjutkan dengan presentasi 25 calon tenant, dipimpin oleh moderator. Masing-masing calon tenant diberi waktu 6-7 menit untuk mempresentasikan produknya, dilanjutkan dengan diskusi secara panel bersama 6 dewan juri. Lima diantaranya merupakan dosen UNSOED yang berasal dari berbagai jurusan yang berbeda. Sebagai penguat, turut diundang pemilik Litera Business School sebagai dewan juri.

Selama pemaparan, peserta diwajibkan menyiapkan power point presentasi dan membawa contoh produk. Produk yang dibawa peserta bervariasi mulai dari produk pertanian, olahan pertanian, mesin pertanian, perikanan, hingga jasa. Presentasi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab untuk menguji originalitas, konsistensi, dan sustainability bisnis.

Setelah kegiatan presentasi dan diskusi berakhir, Asisten Deputi kemenkop dan Ketua PIB UNSOED, Dr. Taufik Budhi Pramono, S.Pi., M.Si. memberikan sepatah dua patah kata sebagai penutup dan motivasi untuk para calon tenant.

By Undi