Purwokerto, Kabar membanggakan datang dari Pusat Inkubator Bisnis (PIB) LPPM Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Tim binaannya, CoFarm, berhasil menembus Top 30 Finalists Ericsson Hackathon 2025, ajang inovasi nasional bergengsi yang diselenggarakan oleh Ericsson Indonesia.
Pengumuman resmi para finalis disampaikan panitia pada Selasa (4/11) melalui surat elektronik kepada seluruh peserta. Kompetisi ini mengangkat tema besar “Accelerating Digital Transformation with 5G and AI”, yang menantang para inovator, akademisi, startup, dan pengembang teknologi untuk menghadirkan solusi digital di sektor manufaktur, pertanian, pertambangan, dan perdagangan Indonesia.

Tim CoFarm beranggotakan tiga talenta muda Unsoed: Afif Fadhilah Iftiar (Hacker) yang bertanggung jawab pada pengembangan sistem dan integrasi AI, Salwa Dian Lestari (Hustler) yang fokus pada strategi bisnis dan kemitraan, serta Zain Alif Mufliftiar (Hipster) yang menangani desain antarmuka dan pengalaman pengguna.
Melalui platform inovatifnya, CoFarm mengusung konsep digital contract farming — sistem pertanian berbasis kontrak digital yang menghubungkan petani, offtaker, dan lembaga pendukung dalam satu ekosistem terintegrasi. Platform ini menghadirkan berbagai fitur modern, seperti:
Digitalisasi kontrak dan peta komoditas,
Pemantauan lahan secara real-time,
Sistem pembayaran transparan berbasis escrow,
Komunikasi langsung antar pihak, dan
Analisis risiko kontrak berbasis AI untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan efisien.
Ketua Pusat Inkubator Bisnis LPPM Unsoed, Nur Wijayanti, S.TP., M.P., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian tim CoFarm.
“Keberhasilan tim CoFarm menembus 30 besar nasional menunjukkan bahwa mahasiswa Unsoed mampu bersaing dalam ekosistem inovasi digital tingkat nasional. Lebih dari itu, ini menjadi bukti nyata bahwa ide-ide berbasis teknologi yang lahir dari kampus daerah juga bisa memberikan solusi konkret bagi sektor pertanian Indonesia,” ujar Nur Wijayanti.
“PIB Unsoed berkomitmen untuk terus mendampingi startup binaannya agar mampu tumbuh menjadi bisnis inovatif yang berkelanjutan, sekaligus berkontribusi pada transformasi digital di sektor pangan dan pertanian,” tambahnya.
Sebagai bagian dari 30 besar finalis, Tim CoFarm akan mengikuti rangkaian kegiatan lanjutan Ericsson Hackathon 2025, meliputi Online Mentoring Session pada 7 November 2025, Hacking Days (offline) pada 12–13 November 2025 di PIDI 4.0 Building, Jakarta, serta Awarding Ceremony yang akan digelar pada 14 November 2025 di Garuda Spark Innovation Hub, FX Sudirman, Jakarta.
Capaian ini menjadi langkah awal penting bagi Unsoed melalui PIB LPPM dalam memperkuat peran akademisi dan inkubator bisnis kampus sebagai motor penggerak inovasi teknologi di sektor strategis nasional.
