Purwokerto, Halal Center Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto terus mendukung dan berkontribusi pada pengembangan ekosistem halal melalui berbagai inovasi, pelatihan, bimbingan dan konseling secara berkelanjutan. Ketua Halal Center Unsoed, Prof. Poppy Arsil, S.TP, M.T., PhD menyampaikan sejak berdiri tahun 2020, Halal Center Unsoed berhasil mendirikan dan mengembangkan Lembaga Pemeriksa Proses Produk Halal (LP3H) dengan 777 Pendamping Produk Halal (P3H) yang tersebar di seluruh Indonesia. Para pendamping sudah membantu pelaku usaha mendapatkan 12 ribuan sertifikat halal produk.
Sejalan dengan kegiatan “SELARAS: Semarak Festival Ekonomi Syariah Eks-Karesidenan Banyumas 2025” yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw) Purwokerto yang merupakan acara kolaborasi akbar untuk membangun ekonomi syariah di Banyumas Raya yang tangguh pada tanggal 30-31 Agustus 2025, pendamping HCU terpilih menjadi Pendamping Proses Produk Halal (P3H) TERBAIK PERTAMA atas nama Chatrin Anugrahanti S.TP dan P3H TERINOVATIF TERBAIK PERTAMA atas nama Surasno, S.Ag, S.Pd, M.Si. Kontribusi pendamping HCU dapat menjadi role model bagi pendamping lainnya dalam proses pendaftaran sertifikat halal melalui jalur self-declare.
Terkait dengan hal itu, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unsoed, Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, MP, IPU., ASEAN Eng menegaskan bahwa Halal Center Unsoed yang berada di bawah LPPM konsisten mengembangkan dan memperkuat ekosistem halal dan semoga hasil kerja keras ini dapat dirasakan oleh masyarakat terutama pelaku usaha. “Pelaku usaha dapat “naik kelas” dengan mematuhi peraturan pemerintah wajib Halal sesuai dengan UU No. 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal,” ungkap Kepala LPPM Unsoed.
Pengembangan ekosistem halal terus dikuatkan melalui pendirian Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Halal Center Unsoed yang memberikan pelatihan 1) penyelia halal, 2) auditor halal dan 3) juru sembelih halal kepada masyarakat. LPK HC Unsoed berdiri pada Agustus 2025 yang ditandai dengan penanda tanganan PKS dengan BPJPH. Pelatihan ini dapat menguatkan SDM halal dan sebagai persyaratan pendaftaran halal pelaku usaha. Pendirian Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UNSOED juga membantu penguatan ekosistem halal di Indonesia khususnya keresidenan Banyumas melalui audit halal ke pelaku usaha melalui pendaftaran sertifikat halal jalur reguler.
Dokumentasi Foto-foto:
