Banyumas, Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (Pusbang KKN) Lembaga Penelitian dan pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melaksanakan Monitoring Evaluasi (Monev) KKN. Salah satu tujuan monev KKN tersebut yaitu Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. Tim monev KKN Jatilawang dipimpin oleh Wakil Dekan 1 FMIPA Prof. Wahyu Tri Cahyanto dan didampingi oleh anggota Pusbang KKN Dr. Sehah, S.Si., M.Si. berkunjung ke Desa Karanganyar, Margasana, dan Adisara di Kecamatan Jatilawang Banyumas pada Senin 3/2/2025.

Tema KKN kali ini adalah “Pendampingan Masyarakat untuk Mendukung Program Pangan Bergizi Sebagai Penggerak Ekonomi Pedesaan.”

Adapun jenis dan program KKN Unsoed periode Januari – Februari 2025, meliputi:

  1. Bidang Ekonomi: difokuskan pada pendampingan UMKM dan BumDes sebagai penggerak utama ekonomi pedesaan. Di bidang ini kami juga bekerjasama dengan Disperidagkop Propinsi Jawa Tengah terkait sosialisasi pemberantasan rokok ilegal.
  2. Bidang Pemberdayaan Lingkungan:

Program pemberdayaan lingkungan diarahkan untuk peningkatan produktivitas masyarakat melalui tiga program yaitu :

  1. Demplot tananaman dalam planterbag
  2. Demplot pertanian terpadu (akuaponik) ikan-sayuran
  3. Demplot kandang ayam kreatif model tunnel
  4. Bidang Kesehatan, difokuskan pada penuntasan pencegahan stunting melalui penyadaran pemberian gizi yang cukup pada balita, penerapan pola asuh balita yang baik, gizi yang baik bagi Bumil dan menyusui, serta penyuluhan pada posyandu remaja.
  5. Bidang Pendidikan,
  6. Bidang Pemerintahan Desa.

Amirah Hasna dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Jurusan Ilmu Kelautan Angkatan 2021 Unsoed saat diwawancarai di lokasi KKN desa Karanganyar mengungkapkan selama kurang lebih tiga minggu, telah melaksanakan program kerja KKN . “Selama di sini kami menyelesaikan terkait akuaponik yang sudah jadi kemudian untuk demplot sudah dibagikan ke beberapa warga dan perwakilan dari setiap dusun serta sosialisasi rokok ilegal sudah teraksana tiga kali, “jelas Amirah Hasna.

Selanjutnya di desa Margasana, Nabillah Tsani dari Fakultas Teknik Jurusan Informatika mengatakan telah melaksanakan beberapa program kerja besar yang diminta dari Unsoed dengan lancar dan mengharapkan dapat dilanjutkan. “Harapannya semoga program kerja kami bisa terus dilanjutkan kalau bisa diaplikasikan oleh warga-warga yang lain, ditiru, dicontoh. Dan semoga sedikitnya kami sedikit membantu memajukan desa,”harapnya.

Lebih lanjut Wakil Dekan 1 FMIPA Prof. Wahyu Tri Cahyanto menanggapi terkait monev di Kecamatan Jatilawang. “Jadi dari yang kami kunjungi, semua program kerja dari mahasiswa nampaknya sudah berjalan semua dengan lancar. Tidak ada hambatan yang cukup berarti terkait dengan program kerja . Hambatan-hambatan kecil seperti banjir, terkait dengan alam, kami kira masih wajar,” ungkapnya.

Untuk beberapa lokasi KKN telah menampilkan beberapa umbulan yang dilaksanakan oleh para mahasiswa KKN. “ Jadi kami sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan. Tadi sempat disampaikan oleh mahasiswa, ada yang umbulan berupa aquaponik ataupun pengolahan makanan tambahan, itu juga sangat penting terutama bagi ketahanan pangan yang saat ini sedang digalakan oleh pemerintah,” jelas Prof. Wahyu Tri Cahyanto.

Prof. Wahyu Tri Cahyanto berpesan kepada para mahasiswa KKN untuk memberikan kesan yang baik kepada masyarakat terkait dengan pelaksanaan KKN yang telah dilakukan supaya nanti memberikan imej yang baik juga bagi Universitas Jenderal Soedirman. (Dra)

 

#unsoed

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia

#LPPM Unsoed

Dokumentasi Foto:

By Indra K