Rabu, 8 Mei 2024, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mengadakan sosialisasi pembentukan Zona KHAS (Kuliner Halal Aman dan Sehat) kepada stakeholder pengelola kantin di lingkungan Unsoed. Acara tersebut dihadiri para Wakil Dekan Bidang II dan kepala Badan Pengelola Usaha (BPU) Unsoed. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari tawaran kerjasama antara Halal Center Unsoed dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan Bank Indonesia untuk pembentukan Zona KHAS di lingkungan kampus.
Sosialisasi disampaikan oleh ketua Halal Center Unsoed, Prof. Poppy Arsil, S.TP.,MT., Ph.D. Beberapa persyaratan yangharus dipenuhi untuk menjadi Zona KHAS antara lain terdapat 75% kantin yang telah tersertifikasi halal dan mendapat sertifikat layak higiene, jarak kantin ke tempat ibadah tidak lebih dari 500 meter, memiliki smoking area dan non-smoking area, tersedianya wastafel dan air bersih yang mengalir, serta bangunan yang layak yang terhindar dari cemaran pembawa penyakit seperti tikus.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unsoed, Prf. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, S.Pt. MP., IPU., ASEAN Eng., berharap pimpinan fakultas atau stakeholder terkait dapat mendukung program ini sebagai upaya untuk menjamin kualitas kesehatan dan kehalalan pangan di lingkungan kampus.
Para peserta sosialisasi menyambut positif kegiatan ini mengingat Halal Center Unsoed sedang memproses sertifikasi halal bagi 34 kantin di lingkungan Unsoed melalui jalur reguler dan self-declare, dan satu kantin telah memiliki sertifikat halal jalur reguler. Hal ini menunjukkan komitmen Unsoed dalam meningkatkan kualitas pangan halal di lingkungan kampus.
Sosialisasi pembentukan Zona KHAS kepada para pelaku usaha kantin telah dilaksanakan pada Minggu, 5 Mei 2024 di LPPM Universitas Jenderal Soedirman yang dihadiri oleh 44 orang pemilik dan perwakilan pegawai kantin.